Teknologi informasi (TI) adalah penggunaan perangkat dan sistem komputer untuk mengakses, menyimpan, memproses, mentransmisikan, dan mengelola informasi. Dengan aspek hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), jaringan komputer, infrastruktur informasi, dan aplikasi. Tujuannya adalah untuk membantu manusia memecahkan masalah, mendukung kreatifitas, meningkatkan efisiensi dan efetivitas dalam menyelesaikan pekerjaan. Beberapa contoh teknologi informasi adalah:
- Smartphone
- IoT (internet of things)
- Sistem pembayaran digital
- Navigasi GPS (global positioning system)
- Aplikasi medis dan kesehatan
- Teknologi penerjemah bahasa
- Teknologi AR (augmented reality) dan VR (virtual reality)
Komponen utama infrastruktur TI:
- Hardware, seperti server dan perangkat penyimpanan.
- Software, seperti sistem operasi (OS).
- Infrastruktur jaringan, untuk menghubungkan ke internet dan membangun koneksi antar kantor atau pusat data.
- Pusat data, lokasi fisik yang menyimpan perangkat keras dan membutuhkan peralatan pendingin dan sistem keamanan.
- Layanan cloud, platform, perangkat lunak, dan infrastruktur yang disediakan oleh pihak ketiga.
- Infrastruktur keamanan, untuk melindungi, mengenkripsi, dan mengamankan data.
Server adalah sistem komputer yang berfungsi untuk menyimpan data dan menyediakan layanan kepada komputer lain yang terhubung ke jaringan. Server biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada komputer biasa. Server mengalami evolusi menjadi perangkat yang lebih kecil dan powerful, memungkinkan akses bagi banyak pengguna sekaligus. Beberapa jenis server:
- Web server: server yang menyimpan, mengelola, dan mengirimkan halaman web kepada pengguna melalui internet.
- Database server: server basis data, biasa digunakan perusahaan untuk menyimpan dan mengolah data mereka.
- Mail server: server pengelolaan dan penyimpanan data email, menampung dan meneruskan email.
- FTP (file transfer protocol) server: server FTP memberikan layanan pemindahan, download, dan upload file dengan internet.
- DHCP (dynamic host configuration protocol) server: server DHCP memiliki fungsi mengatur dan memberikan alamat IP ke komputer client secara otomatis.
- File server: server berkas, jaringan komputer yang menyimpan dan mengelola semua data komputer pada sebuah jaringan.
- Application server: server aplikasi perangkat lunak yang memberikan layanan atau melakukan proses layanan data dari client. Hampir sama dengan web server.
- Proxy server: server yang berfungsi sebagai komputer lain untuk melakukan permintaan konten dari intranet dan internet.
- DNS server: server nama domain.
- VPS (virtual private server): server privat virtual.
- Streaming server: server yang melayani pemutaran video dan suara di situs website, seperti youtube, netflix, viu.
- Game server: pusat permainan untuk menghubungkan atau mempertemukan pemain. Ada 2 jenis game server yaitu, eksternal (disediakan oleh developer) dan internal (menggunakan perangkat pengguna).
Server storage adalah server khusus untuk menyimpan, mengamankan, dan mengelola data dan aplikasi. Server ini dirancang untuk menyimpan dan memfasilitasi akses data melalui internet atau jaringan bersama. Biasanya digunakan oleh perusahaan untuk menyimpan data terkait database pelanggan, produk, penjualan, dan data penting lainnya.
Beberapa jenis server storage:
- NAS (network attached storage): server yang biasanya menggunakan dedicated server atau peralatan khusus yang dapat memberikan layanan untuk array penyimpanan.
- DAS (direct attached storage): sistem penyimpanan yang langsung terhubung ke server atau workstation tanpa jaringan perantara.
- SAN (storage area network): jaringan komputer yang dirancang untuk menghubungkan server dengan penyimpanan data eksternal.
- Cloud storage: server yang melayani penyimpanan data, dengan mentransfer data melalui internet atau jaringan lain ke server yang dikelola pihak ketiga.
Jaringan komputer adalah kumpulan perangkat komputer yang saling terhubung untuk berbagi informasi, data, dan sumber daya. Berdasarkan cakupannya jaringan komputer dibagi menjadi LAN (local area network), WAN (wide area network), MAN (metropolitan area network), VPN (virtual private network). Komponennya meliputi:
Hardware
- Router, untuk meneruskan internet ke client yang terhubung dengan server.
- Switch, untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan lokal (LAN).
- Modem, untuk menghubungkan ke internet.
- Access point, untuk memungkinkan perangkat nirkabel terhubung ke jaringan kabel.
- NIC (network interface card), untuk memungkinkan komputer terhubung ke jaringan.
Software
- Sistem operasi jaringan (Network Operating System)
- Protokol jaringan (Network Protocol)
- Aplikasi jaringan (Network Applications)
Firewall dan keamanan jaringan
Perangkat lunak keamanan untuk melindungi jaringan dari ancaman dan mengatur lalu lintas data.
Referensi:
Google ringkasan AI
Wikipedia