Tuesday, November 12, 2024

Server

Server adalah sistem komputer yang menjalankan layanan khusus di jaringan komputer. Beberapa jenisnya; VPN, FTP, Web server, Proxy server, DNS server, DHCP server. Cara kerja server dalam Teknologi Informasi adalah merespon permintaan dari klien, seperti permintaan data atau aplikasi untuk dijalankan. Secara umum langkah kerja server:

  • Klien mengirim permintaan ke server.
  • Server menerima permintaan tersebut.
  • Server memeriksa apakah permintaan klien tersedia.
  • Jika tersedia, server akan mengirimkan data yang diminta kepada klien.
  • Jika permintaan klien tidak ditemukan atau error, server akan mengirirmkan pemberitahuan kepada klien.

Komponen utama pada server:

  • CPU (Central Processing Unit)
  • RAM (Random Access Memory)
  • Storage
  • Motherboard
  • PSU (Power Supply Unit)
  • NIC (Network Interface Card)
  • Sistem pendingin
  • Chassis (Body server)
  • OS (Operating System)
Perbedaan server dan workstation:
Server dirancang untuk memberikan layanan atau sumber daya ke komputer lain dalam jaringan. Biasanya digunakan dalam lingkungan bisnis atau data center yang memerlukan uptime tinggi dan akses 24/7. Server memungkinkan banyak klien mengaksesnya melalui LAN atau WAN.
Workstation adalah komuter pribadi lebih kuat dibanding komputer desktop biasa, tetapi dirancang untuk digunakan 1 orang. Workstation digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan daya komputasi tinggi karena digunakan oleh profesional dalam bidang teknis atau kreatif. Workstation terhubung ke jaringan untuk mengakses server atau sumber daya lain tetapi hanya dapat digunakan 1 pengguna dalam satu waktu.

Referensi:

Google ringkasan AI

ChatGPT

Sunday, November 10, 2024

Pengenalan IT dan Infrastruktur

Teknologi informasi (TI) adalah penggunaan perangkat dan sistem komputer untuk mengakses, menyimpan, memproses, mentransmisikan, dan mengelola informasi. Dengan aspek hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), jaringan komputer, infrastruktur informasi, dan aplikasi. Tujuannya adalah untuk membantu manusia memecahkan masalah, mendukung kreatifitas, meningkatkan efisiensi dan efetivitas dalam menyelesaikan pekerjaan. Beberapa contoh teknologi informasi adalah:

  • Smartphone
  • IoT (internet of things)
  • Sistem pembayaran digital
  • Navigasi GPS (global positioning system)
  • Aplikasi medis dan kesehatan
  • Teknologi penerjemah bahasa
  • Teknologi AR (augmented reality) dan VR (virtual reality)
Komponen utama infrastruktur TI:
  • Hardware, seperti server dan perangkat penyimpanan.
  • Software, seperti sistem operasi (OS).
  • Infrastruktur jaringan, untuk menghubungkan ke internet dan membangun koneksi antar kantor atau pusat data.
  • Pusat data, lokasi fisik yang menyimpan perangkat keras dan membutuhkan peralatan pendingin dan sistem keamanan.
  • Layanan cloud, platform, perangkat lunak, dan infrastruktur yang disediakan oleh pihak ketiga.
  • Infrastruktur keamanan, untuk melindungi, mengenkripsi, dan mengamankan data.
Server adalah sistem komputer yang berfungsi untuk menyimpan data dan menyediakan layanan kepada komputer lain yang terhubung ke jaringan. Server biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada komputer biasa. Server mengalami evolusi menjadi perangkat yang lebih kecil dan powerful, memungkinkan akses bagi banyak pengguna sekaligus. Beberapa jenis server:
  • Web server: server yang menyimpan, mengelola, dan mengirimkan halaman web kepada pengguna melalui internet.
  • Database server: server basis data, biasa digunakan perusahaan untuk menyimpan dan mengolah data mereka.
  • Mail server: server pengelolaan dan penyimpanan data email, menampung dan meneruskan email.
  • FTP (file transfer protocol) server: server FTP memberikan layanan pemindahan, download, dan upload file dengan internet.
  • DHCP (dynamic host configuration protocol) server: server DHCP memiliki fungsi mengatur dan memberikan alamat IP ke komputer client secara otomatis.
  • File server: server berkas, jaringan komputer yang menyimpan dan mengelola semua data komputer pada sebuah jaringan.
  • Application server: server aplikasi perangkat lunak yang memberikan layanan atau melakukan proses layanan data dari client. Hampir sama dengan web server.
  • Proxy server: server yang berfungsi sebagai komputer lain untuk melakukan permintaan konten dari intranet dan internet.
  • DNS server: server nama domain.
  • VPS (virtual private server): server privat virtual.
  • Streaming server: server yang melayani pemutaran video dan suara di situs website, seperti youtube, netflix, viu.
  • Game server: pusat permainan untuk menghubungkan atau mempertemukan pemain. Ada 2 jenis game server yaitu, eksternal (disediakan oleh developer) dan internal (menggunakan perangkat pengguna).
Server storage adalah server khusus untuk menyimpan, mengamankan, dan mengelola data dan aplikasi. Server ini dirancang untuk menyimpan dan memfasilitasi akses data melalui internet atau jaringan bersama. Biasanya digunakan oleh perusahaan untuk menyimpan data terkait database pelanggan, produk, penjualan, dan data penting lainnya.
Beberapa jenis server storage:
  • NAS (network attached storage): server yang biasanya menggunakan dedicated server atau peralatan khusus yang dapat memberikan layanan untuk array penyimpanan.
  • DAS (direct attached storage): sistem penyimpanan yang langsung terhubung ke server atau workstation tanpa jaringan perantara.
  • SAN (storage area network): jaringan komputer yang dirancang untuk menghubungkan server dengan penyimpanan data eksternal.
  • Cloud storage: server yang melayani penyimpanan data, dengan mentransfer data melalui internet atau jaringan lain ke server yang dikelola pihak ketiga.
Jaringan komputer adalah kumpulan perangkat komputer yang saling terhubung untuk berbagi informasi, data, dan sumber daya. Berdasarkan cakupannya jaringan komputer dibagi menjadi LAN (local area network), WAN (wide area network), MAN (metropolitan area network), VPN (virtual private network). Komponennya meliputi:

Hardware
  • Router, untuk meneruskan internet ke client yang terhubung dengan server.
  • Switch, untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan lokal (LAN).
  • Modem, untuk menghubungkan ke internet.
  • Access point, untuk memungkinkan perangkat nirkabel terhubung ke jaringan kabel.
  • NIC (network interface card), untuk memungkinkan komputer terhubung ke jaringan.
Software
  • Sistem operasi jaringan (Network Operating System)
  • Protokol jaringan (Network Protocol)
  • Aplikasi jaringan (Network Applications)
Firewall dan keamanan jaringan
Perangkat lunak keamanan untuk melindungi jaringan dari ancaman dan mengatur lalu lintas data. 

Referensi:
Google ringkasan AI
Wikipedia

Friday, November 8, 2024

TKJ Reborn

System Integration 

Kurikulum belajar sistem integrasi IT yang dirancang untuk mencakup topik-topik penting, mulai dari dasar hingga tingkat lanjutan, beserta saran alokasi waktu untuk setiap bagian. Kurikulum ini bisa digunakan sebagai panduan belajar mandiri atau disesuaikan untuk kursus terstruktur.

Modul 1: Dasar-dasar IT dan Jaringan komputer

Durasi: 4 minggu
Topik:
  1. Pengenalan IT dan Infrastruktur:
    • Konsep dasar IT dan komponen utama (server, storage, jaringan).
    • Dasar sistem operasi server (Windows Server, Linux).
  2. Dasar Jaringan Komputer:
    • Model OSI danTCP/IP.
    • Konfigurasi dan penggunaan protokol dasar (HTTP, HTTPS, FTP, DNS).
    • Jenis-jenis jaringan (LAN, WAN, VPN) dan perangkat jaringan (router, switch).
  3. Keamanan Jaringan:
    • Pengenalan firewall, VPN, dan enkripsi dasar.
    • Praktik keamanan jaringan dasar dan konsep enkripsi.
  4. Proyek Praktik:
    • Konfigurasi server sederhana di lingkungan virtual.
    • Mengatur dan menguji konektivitas jaringan antar sistem dalam jaringan lokal.

Modul 2: Konsep dasar integrasi sistem dan API

Durasi: 4 minggu
Topik:
  1. Pengenalan integrasi sistem:
    • Konsep integrasi dan jenis-jenis integrasi (data, aplikasi, proses).
    • Peran middleware dalam menghubungkan sistem.
  2. API dan Web services:
    • Dasar-dasar API (REST, SOAP).
    • Format data JSON dan XML, serta metode HTTP (GET, POST, PUT, DELETE).
    • Pengenalan GraphQL sebagai alternatif REST.
  3. Autentikasi dan Otorisasi API:
    • Konsep API key, OAuth2, JWT.
    • Implementasi autentikasi dasar untuk API.
  4. Proyek praktik:
    • Membuat API sederhana untuk aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete).
    • Mengimplementasikan autentikasi API dengan menggunakan token JWT.

Modul 3: Database dan integrasi data

Durasi: 6 minggu
Topik:
  1. Dasar database relasional dan NoSQL:
    • Dasar-dasar SQL (CRUD, joins, indexing).
    • Konsep NoSQL (MongoDB, Redis) dan kegunaan untuk data tak terstruktur.
  2. ETL (Extract, Transform, Load):
    • Dasar ETL dan kegunaan dalam integrasi data.
    • Teknik transformasi dan penyatuan data dari sumber yang berbeda.
  3. Data warehousing dan Sinkronisasi data:
    • Pengenalan data warehouse dan konsep sinkronisasi data real-time vs batch.
  4. Proyek praktik:
    • Membangun proses ETL sederhana menggunakan Python untuk mengintegrasikan dua sumber data.
    • Mengelola dan menyinkronkan data antara database relasional dan NoSQL.

Modul 4: Middleware dan Enterprise Service Bus (ESB)

Durasi: 5 minggu
Topik:
  1. Pengenalan middleware:
    • Jenis-jenis middleware dan peran ESB dalam integrasi.
    • Alur kerja middleware dan pengelolaan komunikai antar aplikasi.
  2. Teknologi ESB populer:
    • Apache Camel, MuleSoft, atau WSO2.
    • Konfigurasi dan pengaturan alur data sederhana di ESB.
  3. Pola integrasi:
    • Pola desain integrasi (publish-subscribe, request-response).
    • Penggunaan message broker (Kafka, RabbitMQ) dalam ESB.
  4. Proyek praktik:
    • Mengatur proses integrasi sederhana menggunakan Apache Camel atau MuleSoft.
    • Membangun alur kerja sederhana dengan pola publish-subscribe untuk mengirim data antar aplikasi.

Modul 5: Keamanan dalam sistem integrasi

Durasi: 3 minggu
Topik:
  1. Keamanan data dalam integrasi:
    • Konsep dasar enkripsi data (AES, RSA).
    • Transport Layer Security (TLS) dan sertifikat SSL.
  2. Autetikasi dan otorisasi di lingkungan terintegrasi:
    • Implementasi OAuth2 dan OpenID Connect.
    • Mengelola hak akses dan kontrol pada API terintregrasi.
  3. Compliance dan regulasi data:
    • Pengenalan regulasi seperti GDPR, HIPAA.
    • Praktik terbaik dalam melindungi data pribadi.
  4. Proyek praktik:
    • Mengimplementasikan enkripsi pada API dan mengamankan transfer data dengan TLS.
    • Membuat proses otentikasi pengguna pada API menggunakan OAuth2.

Modul 6: DevOps dan CI/CD untuk sistem terintegrasi

Durasi: 4 minggu
Topik:
  1. Dasar DevOps dan CI/CD:
    • Konsep DevOps dan peran CI/CD dalam pengembangan dan integrasi.
    • Tools CI/CD populer: Jenkins, GitLabCI, CircleCl.
  2. Containerization dengan Docker:
    • Dasar Docker dan cara membuat container untuk aplikasi terintegrasi.
    • Pengelolaan container menggunakan Docker Compose dan Docker Hub.
  3. Orkestrasi dengan Kubernetes:
    • Dasar Kubernetes dan cara mengatur container dalam kluster.
  4. Proyek praktik:
    • Membangun pipeline CI/CD dasar untuk mengotomatisasi deploy API.
    • Men-deploy aplikasi ke lingkungan Docker dan Kubernetes.

Modul 7: Arsitektur microservices dan SOA

Durasi: 5 minggu
Topik:
  1. Konsep Microservices:
    • Pengenalan arsitektur microservices dan perbandingan dengan monolithic.
    • Tantangan dan kelebihan dalam implementasi microservices.
  2. Service-Oriented Architecture (SOA):
    • Prinsip-prinsip SOA dan peran dalam integrasi sistem.
    • Komunikasi antar layanan dalam SOA (RPC, REST).
  3. Implementasi proyek microservices:
    • Membangun aplikasi dengan pendekatan microservices.
    • Mengelola komunikasi antar layanan dengan message broker.
  4. Proyek praktik:
    • Membuat aplikasi sederhana berbasis microservices.
    • Mengintegrasikan layanan microservices menggunakan ESB atau message broker.

Modul 8: Proyek akhir sistem terintegrasi IT

Durasi: 4 minggu
Tujuan: Menggabungkan semua pengetahuan yang telah dipelajari dengan membuat proyek akhir sistem integrasi dari awal hingga deploy.

Proyek akhir:
  • Membuat aplikasi terintegrasi yang menghubungkan beberapa layanan (misalnya, front-end aplikasi yang terhubung ke beberapa API).
  • Menyertakan keamanan, CI/CD, dan containerization dalam arsitektur. 
  • Mengimplementasikan dokumentasi API dan pengujian end-to-end.
Rangkuman modul dan tujuan utama:
  • Dasar-dasar IT: Memahami dasar jaringan dan infrastruktur (4 minggu)
  • API & Integrasi: Menguasai API dan komunikasi antar sistem (4 minggu)
  • Database & ETL: Integrasi data dari berbagai sumber (6 minggu)
  • Middleware & ESB: Menghubungkan aplikasi melalui ESB dan middleware (5 minggu)
  • Keamanan: Keamanan data dan autetikasi (3 minggu)
  • DevOps dan CI/CD: Otomatisasi deployment untuk sistem terintegrasi (4 minggu)
  • Microservices: Arsitektur microservices dan SOA (5 minggu)
  • Proyek akhir: Integrasi semua pengetahuan dalam satu proyek lengkap (4 minggu)
Total waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 35 minggu (8-9 bulan). Kurikulum ini di desain oleh ChatGPT untuk pembelajaran dan tujuan pribadi.